Wednesday, September 14, 2011

Batuan silikat

BATUAN SILIKAT DAN NON SILIKAT

Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral Silikat dan mineral Non-silikat. Terdapat 8 (delapan) kelompok mineral Non-silikat, yaitu kelompok Oksida, Sulfida, Sulfat, Native elemen, Halid, Karbonat, Hidroksida, dan Phospat. Mineral sebagai pembentuk batuan dikelompokan menjadi empat: (1) Silikat, (2) Oksida, (3) Sulfida dan (4) Karbonat dan Sulfat. Mineral-mineral dominan sebagai pembentuk batuan penyusun kerak bumi disebut mineral pembentuk batuan (Rock Forming Minerals). Hampir 90 % dari mineral pembentuk batuan berasal dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Berdasarkan dari jumlahnya yang besar, jadi hampir 90 % dari berat kerak-Bumi komposisinya terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi). Setiap mineral silikat disusun oleh oksigen dan silicon,  Struktur dalam dari mineral berhubungan erat dengan sifat belahan dari mineralnya. Karena ikatan antara silikon dan oksigen sangat kaut, maka mineral-mineral silikat cenderung untuk membelah melalui struktur silikon-oksigen. Contohnya mika memiliki struktur lembarang yang cenderung membelah melalui bidang lembaran tipis.
Silikat merupakan bagian utama yang berperan membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan. Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium.
1. Kuarsa: ( SiO2 )
2. Felspar Alkali: ( KAlSi3O8 )
3. Felspar Plagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8)
4. Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2
5. Mika Biotit: K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2
6. Amfibol: (Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)
7. Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6
8. Olivin: (Mg,Fe)2SiO4
Mineral ferromagnesium
Ciri yang dimiliki mineral ferromagnesium yaitu mempunyai karakter warna yang gelap, hitam dan memiliki berat jenis yang besar.
Olivine: dikenal karena warnanya yang "olive". Berat jenis berkisar antara 3.27 – 3.37 , tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurang sempurna.
Augitit: karakter warnanya sangat gelap hijau hingga hitam. BD berkisar antara 3.2 – 3.4 dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus. Bidang belah ini sangat penting untuk membedakannya dengan mineral hornblende.
Hornblende: cirri warnanya hijau hingga hitam; BD. 3.2 dan mempunyai bidang belah yang berpotongan dengan sudut kira-kira 56o dan 124o yang sangat membantu dalam cara mengenalnya.
Biotite: merupakan mineral "mika" yang memiliki bentuk pipih yang dengan mudah dapat dikelupas. Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklat-hitam; BD 2.8 – 3.2.

3. Mineral non-ferromagnesium
Muskovit: yang biasa kita sebut mika putih karena karakter dari warnanya yang terang, kuning muda, coklat , hijau atau merah. BD. berkisar antara 2.8 – 3.1.
KELOMPOK
ANGGOTA
SENYAWA KIMIA
Oxides
Hematite
Magnetite
Corrundum
Chromite
Ilmenite
Fe2O3
Fe3O4
Al2O3
FeCr2O4
FeTiO3
Sulfides
Galena
Sphalerite
Pyrite
Chalcopyrite
Bornite
Cannabar
PbS
ZnS
FeS2
CuFeS2
Cu5FeS4
HgS
Sulfates
Gypsum
Anhydrite
Barite
CaSO4,2H2O
CaSO4
BaSO4
Native Elements
Gold
Cooper
Diamond
Sulfur
Graphite
Silver
Platinum
Au
Cu
C
S
C
Ag
Pt
Halides
Halite
Flourite
Sylvite
NaCl
CaF2
KCl
Carbonates
Calcite
Dolomite
Malachite
Azurite
CaCO3
CaMg(CO3)2
Cu2(OH)2CO3
Cu3(OH)2(CO3)2
Hydroxides
Limonite
Bauxite
FeO(OH).nH2O
Al(OH)3.nH2O
Phosphates
Apatite
Turquoise
Ca5(F,Cl,OH)PO4
CuAl6(PO4)4(OH)8
Felspar: Merupakan mineral pembentuk batuan yang dominasinya paling banyak . Jika dilihat dari namanya bisa mencerminkan bahwa mineral ini dijumpai hampir disetiap lapangan dan Jumlah yang ada didalam kerak Bumi hampir mencapai 54 %. Nama-nama yang diberikan kepada felspar adalah "plagioklas" dan "orthoklas". Plagioklas kemudian juga dapat dibagi dua, "albit" dan "anorthit". Orthoklas adalah yang mengandung Kalium, albit mengandung Natrium dan Anorthit mengandung Kalsium. Mempunyai karakter warna  khas yaitu putih abu-abu atau merah jambu. BD. 2.57.
Kuarsa: Kadang disebut "silika". Merupakan satu-satunya mineral pembentuk batuan yang terdiri dari persenyawaan silikon dan oksigen. Umumnya muncul dengan warna seperti asap. Terkadang juga dengan warna ungu atau merah-lembayung (violet). Nama kuarsa yang demikian disebut "amethyst", merah massip ataupun merah-muda, kuning hingga coklat. Warna yang bermacam-macam ini disebabkan karena adanya unsur-unsur lain yang tidak bersih.
Batuan silikat bisa dikelompokan menjadi dua kelompok berdasarkan dominasi mineral penyusunnya, yaitu batuan mafic dan felsic. Kelompok batuan mafic, batuan silikat lebih mudah untuk kita kenali berdasarkan dari warnanya yang kelam, hal ini disebabkan dominasi oleh mineral ferro-magnesian silikat yang mengandung banyak kation basa seperti Mg, Ca, serta unsur hara mikro Mn, Fe, Cu, dan Zn dengan sedikit K (< 1 % K2O). Kelompok batuan felsic (yang umumnya berwarna cerah) didominasi oleh mineral kaya silika (kwarsa dan/feldspar) mengandung sedikit hingga cukup banyak unsur K (4 – 20 % K2O, Priyono, 2004).
Sebagian besar mineral-mineral silikat proses terbentuk terjadi ketika cairan magma mulai mendingin. Pada proses pendinginan ini dapat terjadi dekat permukaan bumi atau bahkan jauh di bawah permukaan bukit dimana tekanan dan temperatur lingkungannya sangat tinggi. Lingkungan pengkristalan dan komposisi kimia dari magma sangat mempengaruhi macam mineral yang terbentuk. Contoh, mineral olivin mengkristal pada temperatur tinggi. Sebaliknya kuarsa mengkristal pada temperatur yang rendah. Beberapa diantara mineral silikat sangat stabil pada permukaan bumi dan tetap menunjukkan sifat fisiknya pada hasil pelapukan dari batuan. Tapi mineral silikat lainnya terbentuk pada kondisi tekanan yang ekstrim yang berasosiasi dengan proses metamorfisme. Setiap mineral silikat akan mempunyai struktur dan komposisi kimia yang dapat menunjukkan kondisi pada waktu pembentukkannya.
Contoh silikat : PIROKSEN (Ca,Mg,Fe,Na,Al,Ti) Si2O6
Piroksenit merupakan batuan beku plutonik, yang mempunyai komposisi mineral-mineral dari keluarga piroksin, seperti augit, bronzit, diallag, diopsid, enstatit, hipersten. Ukuran butir mineral-mineralnya sangat kasar, bahkan individu mineralnya dapat mencapai ukuran inci. Piroksen dalam urutan Seri Bowen yang memiliki warna gelap, yang memiliki sifat :
- Monoklin, tetapi ada juga yang trombus dan triklin.
- Merupakan senyawa silium oksida, terutama dari magnesia dan kapur (kalsium)
- Tahan terhadap bekerjanya asam kecuali terhadap asamflourida.
- Kekerasannya = 5 sampai 6
- Berat jenisnya = 2,9 sampai 3,6.
- Berkilap kaca, kadang-kadang berkilap mutiara.
Hubungan dari kekerabatan komposisi piroksenit sangat dekat dengan gabro (piroksin + plagioklas) dan peridotit (piroksin + olivin). Piroksin (pyroxene) juga merupakan suatu kelompok mineral silikat penyusun batuan yang banyak dijumpai di dalam batuan beku dan batuan metamorfik. Rumus umumnya adalah XY(Si,Al)2O6
X mewakili ion-ion dari Ca, Na, Fe+2, Mg dan dalam jumlah kecil Zn, Mn, Li.
Y mewakili ion-ion yang berukuran lebih kecil dari Cr, Al, Fe+3, Mg, Mn, Sc, Ti, Va, Fe+2.
Kelompok mineral piroksin terbentuk atau mengkristal dalam dua sistem kristal yang berbeda, yaitu sistem monoklin (monoclinic) dan sistem ortorombik (orthorhombic).
Kelompok mineral piroksin yang memiliki sistem kristal monoklin disebut sebagai klinopiroksin (Clinopyroxenes). Contohnya: Aegirine, Augite, Diopside, Jadeite, Pigeonite, Spodumene. Kelompok mineral piroksin yang memiliki sistem kristal ortorombik disebut sebagai ortopiroksin (Orthopyroxenes). Contohnya: Hypersthene, Enstatite, Ferrosilite. Peroksen juga merupakan fenokris yang lebih sering terdapat pada lava Gunungapi Ruang dan Pulau Tagulandang. Bentuk prismatic dari anhedral-euhedral, dengan ukuran 0,2-2,5mm panjangnya, kembar, sederhana, sebagian polisntetik. Mineral ini terdiri dari jenis piroksen orto dan klino. Beberapa dari varietas masih mengandung juga besi, alumunium, mangan,natrium dan juga litium.Urutan mineral – mineral yang terbentuk dari kristalisasi magma seiring dengan penurunan suhu dapat dilihat pada Bowen’s reaction series yang dikelompokan kedalam 2 kelompok, yaitu:
1. Seri terputus (discontinuous series), yaitu dimana mineral yang terbentuk ini mempunyai struktur kristal dan komposisi yang berbeda-beda.
2. Seri berkesinambungan (continuous series), yaitu dimana mineral yang terbentuk mempunyai struktur kristal yang sama, namun komposisi kimia penyusunnya yang berbeda. Akhirnya pada cairan magma akan tersisa silika, potasium dan sodium yang akan kemudian akan membentuk mineral-mineral K-feldspar, muskovit dan kuarsa.
KLASIFIKASI BATUAN ULTRAMAFIK PEROKSEN
Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral piroksen. batuan – batuan piroksenit selanjutnya diklasifiksikan kedalam orthorombik piroksin atau monoklin piroksen :
• Orthopiroksenit : bronzitit
• Klinopiroksenit : diopsidit, diallagit
Piroksen peridotit adalah salah satu dari banyaknya batuan ultramafik yang umum. Bedasarkan pada tipe piroksen , piroksen peridotit dapat diklasifikasikan kedalam:
• Harzburgit : olivine + orthopiroksen ( enstatit atau bronzit )
• Wehrlite : olivine + clinopiroksen ( diopsid atauu diallag )
• Lherzolite : olivine + orthopiroksen + clinopiroksen
Batuan non - silika

Batu Gamping

Batu gamping atau batu kapur adalah batuan fosfat yang merupakan batuan sedimen karbonat yang terdapat di alam yang terbentuk akibat proses sedimentasi organis, kimiawi maupun mekanis, dimana dalam keadaan murni sebagai kristal-kristal kalsit (CaCO3). Perlapisan batu gamping hampir murni terdiri dari kalsit, dan pada perlapisan yang lain terdapat sejumlah kandungan silt atau clay yang membantu ketahanan dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. Sedangkan lapisan gelap pada bagian atas mengandung sejumlah besar fraksi dari silika yang terbentuk dari kerangka mikrofosil, dimana lapisan pada bagian ini lebih tahan terhadap cuaca. Batu gamping pada umumnya adalah bukan terbentuk dari batuan sediment seperti yang kita kira, tidak juga terbentuk dari clay dan sand, terbentuk dari batu-batuan bahkan juga terbentuk dari kerangka calcite yang berasal dari organisme microscopic di laut dangkal.
Sebagian Batu gamping dapat terlarutkan oleh air hujan lebih mudah dibandingkan dengan batuan yang lainnya. Hal ini dikarenakan, air hujan mengandung sejumlah kecil dari karbon dioksida selama perjalanannya di udara, dan hal tersebut yang mengubah air hujan tersebut menjadi bersifat asam. Dan Kalsit adalah sangat reaktif terhadap asam. Jadi hal tersebut yang bisa menjelaskan mengapa goa-goa bawah tanah cenderung untuk terbentuk pada daerah yang banyak mengandung batu gamping, dan juga bisa menjelaskan mengapa bangunan bangunan yang terbuat dari bahan batu gamping rentan terhadap air hujan yang mengandung asam. Jika kita lihat pada daerah daerah tropis , batu gamping terbentuk menjadi batuan yang kuat membentuk sejumlah pegunungan-pegunungan batu gamping yang indah. Dibawah pengaruh pressure yang tinggi, batu gamping termatomorfosakan menjadi batuan metamorf marble. Pada kondisi tertentu, kalsit yang terdapat di dalam batugamping teralterasi menjadi dolomite, berubah menjadi batuan dolomite. Bahan tambang ini biasanya digunakan sebagai bahan baku terutama dalam pembuatan semen abu/portland (biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester), industri keramik, obat-obatan, dll. Kita dapat mengetahui penyusun batu gamping, sebagaimana menurut Tucker (1991), komponen penyusun batu gamping dapat dibedakan berdasar atas non skeletal grain, skeletal grain, matrix dan semen.
1. Non Skeletal grain, terdiri dari :
a. Ooid dan Pisoid :  Ooid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat atau elips yang memiliki satu atau lebih struktur lamina yang konsentris dan mengelilingi inti. Inti penyusun biasanya partikel karbonat atau butiran kuarsa (Tucker, 1991). Ooid memiliki ukuran butir <> 2 mm maka disebut pisoid.
b. Peloid:  Peloid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat, elipsoid atau merincing yang disusun oleh mikrit dan tanpa struktur internal dan juga memiliki ukuran peloid antara 0,1 – 0,5 mm. Kebanyakan peloid ini berasala dari kotoran (faecal origin) sehingga disebut pellet (Tucker 1991).
c. Agregat dan Intraklas:  Agregat merupakan kumpulan dari beberapa macam butiran karbonat yang tersemenkan bersama-sama oleh semen mikrokristalin atau tergabung akibat material organik. Sedangkan intraklas adalah fragmen dari sedimen yang sudah terlitifikasi atau setengah terlitifikasi yang terjadi akibat pelepasan air lumpur pada daerah pasang surut atau tidal flat (Tucker,1991).
2. Skeletal Grain
Skeletal grain adalah butiran cangkang penyusun batuan karbonat yang terdiri dari seluruh mikrofosil, butiran fosil, maupun pecahan dari fosil-fosil makro. Cangkang ini merupakan allochem yang paling umum dijumpai dalam batugamping (Boggs, 1987). Komponen cangkang pada batu gamping juga merupakan penunjuk pada distribusi invertebrata penghasil karbonat sepanjang waktu geologi (Tucker, 1991).
3. Lumpur Karbonat atau Mikrit
Mikrit merupakan matriks yang biasanya memiliki cirri berwarna gelap. Pada batu gamping hadir sebagai butir yang sangat halus. Mikrit memiliki ukuran butir kurang dari 4 mikrometer. Pada studi mikroskop elektron menunjukkan bahwa mikrit tidak homogen dan menunjukkan adanya ukuran kasar sampai halus dengan batas antara kristal yang berbentuk planar, melengkung, bergerigi ataupun tidak teratur. Mikrit dapat mengalami alterasi dan dapat tergantikan oleh mozaik mikrospar yang kasar (Tucker, 1991).
4. Semen
Semen terdiri dari material halus yang menjadi pengikat antar butiran dan mengisi rongga pori yang diendapkan setelah fragmen dan matriks. Semen dapat berupa kalsit, silika, oksida besi ataupun sulfat.

Friday, July 22, 2011

Cinta, Musik dan Kesehatan

Musik dan Kesehatan

Sadar atau tidak, musik dapat memengaruhi hidup seseorang. Hanya dengar musik, suasana ruang batin seseorang dapat dipengaruhi. Entah apakah itu suasana bahagia ataupun sedih, bergantung pada pendengar itu sendiri. Yang pasti, musik dapat memberi semangat pada jiwa yang lelah, resah dan lesu. Apalagi yang lagi jatuh cinta, musik seakan-akan dapat menjadi bensin untuk menyemangati perjalanan cinta seseorang.
bz! Percaya atau tidak, musik juga dapat berfungsi sebagai terapi kesehatan. Ketika seseorang dengar musik, gelombang listrik yang ada di otak pendengar dapat diperlambat atau dipercepat.Dan, kinerja sistem tubuh pun mengalami perubahan. Bahkan, musik mampu mengatur hormon-hormon yang mempengaruhi stres seseorang, serta mampu meningkatkan daya ingat. Musik dan kesehatan memiliki kaitan erat, dan tidak diragukan bahwa dengan mendengarkan musik kesukaan mampu membawa Anda dalam mood yang baik dengan waktu yang singkat.

Musik juga memiliki kekuatan untuk memengaruhi denyut jantung dan tekanan darah sesuai dengan frekuensi, tempo, dan volumenya. Makin lambat tempo musik, denyut jantung semakin lambat dan tekanan darah menurun. Akhirnya, pendengar pun terbawa dalam suasana rileks, baik itu pada pikiran maupun pada tubuh. Makanya, sejumlah rumah sakit di luar negeri mulai menerapkan terapi musik pada pasiennya yang mengalami rawat inap.

Ada beberapa fakta tentang musik yang bermanfaat:

1. Menyembuhkan sakit punggung kronis

Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan ratusan otot dalam punggung. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah sakit punggung. Para ahli yakin setiap jenis musik klasik seperti Mozart atau Beethoven dapat membantu sakit otot. Musik lambat dan santai juga dapat membantu.

2. Meningkatkan olahraga

Para ahli mengatakan bahwa mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan olahraga yang lebih baik dalam beberapa cara, di antaranya meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama olahraga. Jenis musik terbaik untuk olah raga adalah musik dengan musik tempo tinggi seperti hip hop atau musik dansa.

3. Memberi rasa santai dan nyaman atau refreshing

Kadang saat pikiran kita lagi bete dan buntu, bingung, tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik, segala pikiran bisa kembali segar. Hasilnya, kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda.

4. Meningkatkan intelegensia

Salah satu istilah untuk sebuah efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan intelegensia seseorang, yaitu efek mendengarkan musik Mozart. Hal ini sudah terbukti. Ketika seorang ibu yang sedang hamil duduk tenang, seakan terbuai alunan musik tadi yang juga ia perdengarkan di perutnya. Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki tingkat intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu, otak pun akan distimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Selain itu, musik-musik yang berirama klasik adalah jenis musik yang dianjurkan banyak pakar buat ibu hamil dan si bayi. Yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan buat ibu hamil.

5. Meningkatkan motivasi

Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Coba saja diingat saat upacara bendera setiap Senin pagi yang diwajibkan menyanyikan lagu wajib nasional itu, semata-mata kan hanya untuk menimbulkan motivasi mencintai negeri, mengenang jasa pahlawan, dan memberi semangat baru pada pesertanya. Hal ini seharusnya berlaku juga pada irama mars yang merupakan irama untuk mengobarkan semangat perjuangan.

6. Pengembangan kepribadian

Perkembangan kepribadian seseorang juga memengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengar. Jika waktu kecil kita suka mendengarkan lagu-lagu anak-anak, waktu sudah besar kita pun akan memilih sendiri jenis musik yang kita sukai. Pemilihan jenis musik yang disukai bisa dibilang membantu kita untuk memberikan nuansa hidup yang kita butuhkan.

7. Mencegah kehilangan daya ingat

Bagi banyak orang yang mengalami kehilangan daya ingat dimana berbicara dengan bahasa menjadi tidak berguna. Musik dapat membantu pasien mengingat nada atau lagu dan berkomunikasi dengan sejarah mereka. Ini karena bagian otak yang memproses musik terletak sebelah memori. Para peneliti menunjukkan bahwa orang dengan kehilangan daya ingat merespon lebih baik terhadap jenis musik pilihannya.

8. Membantu melahirkan

Ibu hamil yang mengalami rasa sakit saat melahirkan, mendengarkan musik akan sangat membantu. Bentuk ekspresi ini dapat menyembuhkan sakit dalam tubuh dan membantu otot relaks.
Dokter menganjurkan jenis musik klasik atau musik masa kini tetapi mendengarkan musik pilihan sendiri juga baik.

9. Menyembuhkan depresi

Musik terbukti dapat menurunkan denyut jantung. Ini membantu menenangkan dan merangsang bagian otak yang terkait ke aktivitas emosi dan tidur. Peneliti dari Science University of Tokyo menunjukkan bahwa musik membantu menurunkan tingkat stress dan gelisah. Penelitian menunjukan bahwa jenis musik klasik adalah terbaik dalam membantu mengatasi depresi.

10. Membantu anak sebelum operasi

Mendengarkan musik bagi anak yang tengah menunggu operasi dapat membantu menyembuhkan ketakutan dan gelisah karena musik membantu menenangkan ketegangan otot. Meskipun tidak ada musik khusus, musik-musik yang akrab bagi anak-anak jelas yang terbaik.
Dunia ini tanpa ada musik, ibarat sayur tanpa garam. Iya kan? Buktinya, di semua sekolah unggulan atau non-unggulan memasukkan mata pelajaran musik sebagai materi wajib dan diperkaya dengan kegiatan ekstrakurikuler. Di mana materi pelajaran musik yang diajarkan meliputi musik universal dan musik tradisional. Selain itu, tampaknya hasil pembelajaran akan musik ini pun juga menghasilkan nilai positif, bahkan kadang dengan musik ada teman kita yang masih duduk di bangku sekolah mampu berkarya melalui grup band dan akhirnya terkenal.

Kalau sudah begini, apa masih ada yang nggak suka musik?

Hubungan Musik dengan Terapi Kesehatan

Apakah kaitannya musik dengan terapi kesehatan? Musik tentu sangat berpengaruh dalam hal tersebut. Terapi kesehatan yang menggunakan musik dapat meningkatkan kondisi fisik, emosi, kognitif, dan sosial bagi para individu. Pengaruhnya tidak bisa dilihat secara langsung tetapi sangat membantu dalam proses pemulihan sang pasien.

Pada jaman dahulu, dalam perang dunia ke I dan ke II, rumah sakit bagi para tentara yang terluka banyak dikunjungi oleh para musisi. Dengan kunjungan ini dapat membantu proses pemulihan mereka.

Sekarang banyak rumah sakit diluar negeri telah melakukan terapi musik dalam proses penyembuhan pasien. Menurut dr. Teddy, terapi musik berguna untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi fisik, emosi, fisiologi, dan kesehatan jiwa serta kesejahteraan.

Ada yang unik di Rumah Sakit Hellersen di Ludenscheid, Jerman. Mengapa dikatakan unik? Dr. Ralph Spintge, ahli anestesi Rumah Sakit Hellersen mengatakan bahwa dirumah sakit tersebut tidak hanya dilengkapi dengan kamar operasi tapi dilengkapi dengan musik. Para pasien yang dibius lokal dapat memilih sendiri irama musik yang disukainya masing-masing.

Dalam suatu penelitian mengatakan bahwa dengan mendengarkan musik para pasien yang dioperasi dan para pelaku yang terlibat dalam operasi akan merasakan rileks saat mengerjakan pekerjaannya.

Kata health memiliki arti kesehatan. Tetapi tahukah kamu bahwa kata health akar katanya dari heal (kesehatan) yang berkaitan dengan sound (bunyi). Secara kata pun musik dengan kesehatan memiliki keterkaitan.

Mengenal Terapi Musik

Cara Lain Untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh & Mental

Tak heran jika kebanyakan orang yang tinggal di perkotaan mengalami masalah sulit tidur, sulit berkonsentrasi dan mengalami stress dengan lingkungan yang sangat ramai. Salah satunya diakibatkan suara bising. Berlawanan dengan suara bising tersebut adalah musik yang dapat memperbaiki dan mempengaruhi kesehatan mental serta harmoni tubuh. Suara yang dihasilkan dari perpaduan alat musik ini, sejatinya dapat digunakan sebagai sarana pengobatan, yang seringkali disebut terapi musik.

Sebuah riset tentang terapi musik telah menunjukkan kalau terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress, mendorong perasaan rileks serta meredakan depresi. Terapi musik membantu orang-orang yang memiliki masalah emosional dalam mengeluarkan perasaan mereka, membuat perubahan positif dengan suasana hati, membantu memecahkan masalah, dan memperbaiki konflik pribadi.

Efek yang menyembuhkan dari terapi musik tidak hanya terbatas pada kesehatan mental. Telah dilakukan pula observasi di rumah sakit pada pasien-pasien penderita luka bakar, penyakit jantung, diabetes dan kanker, musik juga memiliki kekuatan menyembuhkan. Sebagai pelengkap dalam perawatan di panti rehabilitasi, terapi musik sepertinya memberi kekuatan komunikasi dan ketrampilan fisik, begitu pula perannya dalam memperbaiki fungsi fisik maupun mental. Dalam hal pembelajaran, berbicara dan penyelesaian masalah (problem solving), terapi musik juga memiliki peran tersendiri.

Terapi musik dapat mengurangi kebutuhan pengobatan selama kelahiran dan melengkapi fungsi mati rasa dalam operasi dan perawatan gigi, terutama jika yang dirawat anak-anak serta pasien yang menjalani prosedur pembedahan. Musik juga berguna untuk mengatasi trauma pada bayi yang lahir premature. Disamping situasi akut ini, terapi musik juga membantu menghilangkan rasa sakit kronik.

Terapi musik dapat juga memperbaiki kualitas bagi pasien yang mengalami sakit berkepanjangan dan menambah kesehatan orang-orang jompo, termasuk penderita alzheimer dan bentuk lain demensia. Musik juga telah digunakan untuk melengkapi perawatan AIDS, stroke, parkinson serta kanker. Selain itu, terapi musik juga berguna untuk mendukung keharmonisan keluarga dan memotivasi kinerja karyawan.

Saat berkonsultasi dengan ahli terapi musik untuk kondisi yang khusus, pertama-tama ahli terapi akan bicara pada pasien tentang gejala dan kebutuhannya sendiri. Sebagai tambahan, ahli terapi akan mengakses kesehatan emosi, kesehatan mental, fungsi sosial, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan kognitif dari pasien. Berdasarkan informasi ini, ahli terapi tersebut akan mendesain terapi yang sesuai untuk rencana perawatan, yang mungkin termasuk memutar dan mendengarkan musik, menganalisa lirik, menggubah lagu, memperbaiki dan/atau menggunakan perpindahan ritme.

Selama sesi reguler, ahli terapi mungkin berpartisipasi dalam aktivitas ini bersama pasien atau secara sederhana membimbingnya. Pasien bisa juga didorong untuk bicara tentang gambaran dan perasaan yang muncul saat musik tersebut diputar. Pasien dan ahli terapi akan memilih musik yang digunakan untuk terapi sesuai dengan kebutuhan dan selera. Pasien juga dapat memilih berbagai jenis aliran musik, dari musik klasik atau era baru hingga jazz sampai rock. Dan tak perlu pengalaman dibidang musik sebelumnya ataupun kemampuan bermain musik untuk menjalankan terapi musik ini.

Beberapa sesi terapi musik telah diatur dalam setting grup. Pasien menyajikan musik, dan pasien lain melakukan hal sama, atau bisa juga hanya berinteraksi dan rileks bersama-sama saat musik dimainkan. Pada saat pasien berada di rumah sakit untuk dioperasi atau melahirkan, ahli terapi musik ini ikut terlibat dengan memperdengarkan lagu-lagu favorit si pasien untuk membantunya lebih rileks dan mengurangi rasa sakit.

Terapi musik tidak selalu membutuhkan kehadiran ahli terapi. Namun tentu saja Anda butuh panduan yang benar untuk mengawalinya. Orang-orang Barat dapat dibilang masih baru dalam menemukan manfaat musik sebagai obat. Namun sebenarnya di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan metode semacam ini telah lama digunakan.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti terapi musik, ada dua opsi yang bisa Anda pilih:
  1. Pertama, Anda bisa membeli CD Terapi Musik dari situs www.terapimusik.com. Pada situs tersebut sudah tersedia puluhan jenis CD Terapi Musik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dalam CD Terapi Musik sudah ada panduan lengkap untuk melakukan terapi musik sesuai dengan masalah / tujuan Anda.
  2. Pilihan kedua, Anda bisa mengikuti Terapi Musik langsung dengan pakarnya di Asia Neurotherapy Center (ANC). Alamat websitenya: www.neurotherapy.asia. Layanan terapi di ANC tidak hanya menerapkan Terapi Musik, melainkan juga dilengkapi dengan Neurofeedback Therapy dan Neurolinguistic Programming. Bukan hanya itu, di ANC juga sudah terdapat peralatan EEG (Electroencephalograph) untuk mengetahui kondisi gelombang otak Anda. Peralatan EEG ini berguna untuk "mendiagnosa" masalah psikologis yang Anda alami.
Dari dua pilihan tersebut, mana yang terbaik? - Sebenarnya kedua-duanya baik dan punya kelebihan tersendiri. Bagi Anda yang lebih suka berhemat, membeli CD Terapi Musik adalah pilihan yang tepat. Sedangkan bagi Anda yang ingin bertemu dan berkonsultasi langsung dengan pakarnya, layanan terapi musik adalah pilihan yang bijak.

Fungsi Musik untuk Kesehatan

Di dunia ini karya seni musik sudah ada dalam beratus juta tahun yang lalu. Lantunan Musik biasanya diciptakan untuk menggambarkan keadaan tertentu, baik itu susah, senang, tentang alam atau kehidupan. musikalitas pada zaman dahulu kerap dihasilkan dari alat musik sederhana dari alam seperti daun-daunan atau bebatuan, bahkan dari corak vokal mulut yang menghasilkan karakter tersendiri. Musik memiliki sejumlah peranan dalam kesehatan manusia, dengan beberapa pilihan karakteristik atau dalam seni musik sering disebut aliran tertentu.
Beberapa fungsi tersebut yang berguna untuk kesehatan manusia adalah musik dapat mencerdaskan kemampuan otak janin ketika si Ibu sedang mengalami masa kehamilan. Janin dalam perut si Ibu akan mendapat stimulus yang kemudian dilanjutkan pada otak, sehingga nantinya akan berdampak pada kecerdasan janin. Musik untuk kecerdasan janin ini juga terbatas, tidak semua jenis musik bisa diperdengarkan. Salah satunya yakni lantunan-lantunan musik karya Mozart, Sebastian Bach dll.
Pada seseorang yang mengalami masa-masa perubahan terutama untuk para pekerja dengan jumlah waktu yang padat, musik bisa dijadikan sebagai media relaksasi sehingga tingkat stress atau kepenatan dapat dikurangi. Kinerja otak yang terlalu berat atau dapat menimbulkan rasa penat bahkan akan berujung pada kondisi pikiran dan emosi yang labil. Fungsi musik dalam situasi ini yakni dapat memberikan stimulus untuk memperingan atau me-refresh kinerja otak tersebut, sehingga dapat mengurangi tingkat stress secara berkelanjutan.
Dalam beberapa penelitian, musik juga dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini dimaksudkan bahwa kekuatan serta kesehatan gigi juga dapat dibantu dengan unsur musik. Hormon tertentu dalam tubuh seseorang akan bekerja maksimal dengan mendengarkan musik (terutama untuk anak-anak) sehingga kinerja hormonal tersebut akan berlanjut pada proses pembentukan fosfor atau kalsium dan dapat memperkuat gigi. Tentunya hal ini juga harus didukung dengan menjaga kesehatan gigi seperti teratur membersihkan gigi dengan baik.
Musik memang sudah menjadi bahasa yang universal, dari tingkat anak-anak sampai orang tua juga tak luput dari kesenangan mendengarkan musik. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tak pernah mendengarkan musik, karena musikalitas sifatnya juga tak terbatas dalam artian suara seseorang berbicarapun juda dapat dikategorikan sebagai musik, bahkan dentuman geledekpun juga memilki nada. Dalam hal ini manusia memang tidak jauh dari musik dan musik juga diciptakan dari karya pemikiran seseorang, oleh karena itu akan tercipta simbiosis mutualisme yang selalu terjaga dengan baik.

Monday, May 23, 2011

MINERAL

Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah satu frase yang terdapat dalam alam. Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk :
  • Lempeng
  • Tiang
  • Limas
  • Kubus
Batu permata kalau ditelaah adalah merupakan campuran dari unsur-unsur mineral.
Setiap mineral yang dapat membesar tanpa gangguan akan memperkembangkan bentuk kristalnya yang khas, yaitu suatu wajah lahiriah yang dihasilkan struktur kristalen (bentuk kristal). Ada mineral dalam keadaan Amorf, yang artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri (mis kaca & opal). Tiap-tiap pengkristalan akan makin bagus hasilnya jika berlangsungnya proses itu makin tenang dan lambat.


Kristal

Kristal adalah sebuah benda yang homogen, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium. Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (symetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan.
Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Dalam suasana yang baik benda kristalen dapat mempunyai batas bidang rata-rata & benda itu dinamakan kristal (HABLUR) & bidang rata itu disebut muka krsital.
Ada 32 macam gelas kristal yang dipersatukan dalam 6 sistem kristal, yaitu:
  1. REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : intan, pirit, garam batu)
  2. TETRAGONAL (berbintang empat) ketiga poros tegak lurus satu sama lain, dua poros sama panjang sedangkan poros ketiga berbeda (contoh chalkopirit, rutil, zircon).
  3. HEKSAGONAL (berbintang enam) Hablur ini mempunyai empat poros, tiga poros sama panjang dan terletak dalam satu bidang, bersilangdengan sudut 120 derajat (60 derajat), tetapi poros ke-empat tegak lurus atas bidang itu dan panjangnya berbeda (contoh apalit, beryl, korundum).
  4. ORTOROMBIS (irisan wajik) ketiga poros tidak sama panjang du poros berpotongan siku-siku dan poros ketiga memotong miring bidang kedua poros tadi (berit, belerang, topaz)
  5. MONOKLIN (miring sebelah) ketiga poros tidak sama panjang, dua dari porosnya berpotongan sorong & poros ketiga tegak lurus atas kedua poros tadi (gips, muskovit, augit)
  6. TRIKLIN (miring, ketiga arah) ketiga poros tidak sama panjang dan berpotongan serong satu sama lain(albit, anortit, distin)
Bentuk kristal dibagi dalam 6 tata hablur yang didasarkan:
  • perbandingan panjang poros – poros hablur
  • besarnya sudut persilangan poros – poros hablur

Gores

kristal / mineral yang mempunyai kekerasan < 7 jika digosokkan pada lempengan porselin yang kasar biasanya meninggalkan ditempat penggosokan tsb suatu garis yang karakteristik dan seringkali berwarna lain dari mineral itu sendiri.
  • Pirit yang warnanya kuning emas meninggalkan garis hitam.
  • Hematit (Fe2O3) yang berkilap kelogam – logaman atau memberigaris merah darah
  • Fluisvat memberikan garis putih (mineral yang berwarna terang tetapi memberi garis putih)

Skala Kekerasan MOH's

Kekerasan adalah sebuah sifat fisik lain, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom. Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS (1773-1839).
  1. Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
  2. GIPS, mudah digores dengan kuku ibu jari
  3. Kalsit, mudah digores dengan pisau
  4. Fluorit, mudah digores dengan pisau
  5. Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
  6. Ortoklas, dapat dicuwil tipis-tipis dengan pisau dibagian pinggir
  7. Kwarsa, dapat menggores kaca
  8. Topaz, dapat menggores kaca
  9. Korundum, dapat mengores topaz
  10. Intan, dapat menggores korundum
Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)
  1. K = 1 : Talk/Silikat magnesia yang mengandung air
  2. K = 2 : Gips (CaSO4), batu tahu
  3. K = 3 : Kalsit (CaCo3)
  4. K = 4 : Vluispat (CaF2)
  5. K = 5 : Apatit mengandung chloor
  6. K = 6 : Veldspat, kaca tingkap
  7. K = 7 : Kwarsa, pisau dari baja
  8. K = 8 : Topas; Silikat alumunium yang mengandung borium, batu permata
  9. K = 9 : Korsum (Al2O3 dalam corak merah, batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
  10. K = 10 : intan batu permata
Masing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yang bernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besar. Dengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative. Dari segi kekerasan mutlak skala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9, artinya no. 9 kira-kira 9 kali sekeras no. 1, tetapi bagi no. 10 adalah 42 kali sekeras no. 1
K.E. Kinge (1860) dalam Han Sam Kay mengelompokkan batu permata yang dijadikan perhiasan dalam lima belas kelas sebagai berikut :
  1. Batu permata Kelas I, Nilai Keras antara 8 s/d 10
  2. Batu Permata kelas II, Nilai Keras antara 7 s/d 8
  3. Batu permata Kelas III
    Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur), keculai pirus (tuquois)
  4. Batu-Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV, nilai keras antara 4 – 7
  5. Batu kelas V
    Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia.
    Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia.

Belahan

Belah adalah kecenderungan batu permata untuk membelah kearah tertentu menyusur permukaan bidang rata, lebih spesifik lagi ia menunjukkan kearah mana ikatan-ikatan di antara atom relative lemah dan biasanya reta-retak menunjukan arah belah.
Belahan ialah sifat untuk menjadi belah menurut bidang yang agak sama licinnya
  • belahan baik sekali
  • baik
  • sedang
  • buruk
  • tidak ada belahan sama sekali

Warna

Kenapa kita dapat melihat berbagai warna ?
Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat. Spektrum yang dapat dilihat terdiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet.
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan memengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya.
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
Aneka warna batu permata ini sangat mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu itu, contoh intan yang hanya terdiri dari satu unsur mineral yakni zat arang merupakan benda yang padat yang bersisi delapan karena adanya zat campuran yang berbeda akan menyebabkan warna yang berbeda : tidak berwarna, kuning, kuning muda, agak kebiru-biruan, merah, biru agak hijau, merah jambu, merah muda, agak kuning coklat, hitam yang dinamakan carbonado, hijau daun. Banyak mineral hanya memperlihatkam warna yang terang pada bagian-bagian yang tipis sekali. Mineral yang lebih besar dan tebal selalu memberi kesan yang hitam, tanda demikian antara lain diperlihatkan oleh banyak mineral.
Warna hijau muda; jika warna tersebut makin tua berarti makin bertambah Kadar Fe di dalam molekulnya.

Berat Jenis (BD)

Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui Bdnya dipakai alat yang disebut cairan berat :
  • Pertama : Bromoform (ChBr)
  • Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
  • Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
  • kwarsa: 2,57
  • albit: 2,62
  • oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
  • Labradorit: 2,70
  • Anortit: 2,76
  • Augit hornblende: 3,20
  • Maskotit: 2,90
  • Biotitit: 3,00
  • Korundum: 3,20
  • Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
  • olifin
  • starolit
  • granat / garnet
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
  • Zirkon
BD = 2,65 Mineral tergolong dalam fraksi enteng dan bias rangkapnya tergolong rendah yaitu terdiri dari  Kuarsa kristalen; bergkristal (tidak berwarna); amathis atau kecubung  opal = sebetulnya gel asam kersik  chalsedon; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen); k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop.  agat; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop  Oniks, jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop  jaspis  besi kersik  opal tanggung (half opal) = sifat membelah tidak ada pecahannya berupa kerang.
BD = 2,9 – 3,3  Nefrit = Jade = Giok {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22} aktinolit atau Amfibol kalsium magnesium besi; bentuk menyerabut atau asbes tiform; warna kelabu, kehijau-hijauan atau kekuning-kuningan; adanya garis kembar; warna plagioklas putih, kadang – kadang kehijau-hijauan, hijau tua, coklat, hitam, kadang-kadang tembus pandang (transparan), tembus cahaya (Translucent) atau opal; bidang belah berpotongan dengan sudut 550 dan 1250 ; K = 5 – 6; apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai AMFIBOL.
BD = 3,3 – 3,6  Epidot ( H2 M4 “M6”’ Si6O26, M”); dari batu-batuan endapan atau sedimen yang lebih tua; k = 6,5; Hijau- hijau kekuning-kuningan, terdapat jenis yang berwarna merah; belahan baik; mengristal monoklin, prisma; bias cahaya dan bias rangkap kuat.
BD = 3,5 – 5,3  Granat/Garnet (M3” M2”’ SiO3O12); dari batuan sedimen tua; kristal reguler; bias cahaya keras, tidak berbias rangkap (Isotrop); K = 7; belahan baik; warna merah, merah coklat, kuning dan hijau jarang, tidak berwarna sama sekali.
BD = 4  Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macam warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – 4,1)  Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8; Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkali buruk
BD = 4,2  Ortit termasuk golongan Epidot hanya dalam persenyawaannya berbeda disebabkan kadar Ce yang tinggi; K= 5,6; merah coklat, coklat merah tua – kuning atau coklat kuning; kristal gemuk seperti prisma;  Turmalin {H9Al3(B.OH)2Si4O19}; K= 7; Heksagonal, belahan buruk, Bias sedang; Pleokroisnya sangat kuat; jernis seperti air, Coklat biru sampai hitam, turmalin biru agak jarang diketemukan.
Tiap-tiap batu permata yang sudah dikenal berat jenisnya dapat diketahui nilai keras batu, dari berat batu dapatlah dihitung kari dari permata tersebut. Karat adalah satuan berat yang setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini disebut karat metric. Jika kita timbang berat intan, tidak dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dsbnya.

Nama-nama batu permata, kristal, dan mineral terkenal

Dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia di dalam kurung, berdasarkan urutan abjad:

A

  • Amazonite
  • Amber
  • Ametrine
  • Ammolite
  • Andalusite
  • Apatite
  • Axinite
chaly

B

C

  • Chrysoberyl (mata kucing): Alexandrite
  • Chrysocolla
  • Chrysolite (krisolit)
  • Chrysoprase
  • Coral
  • Cordierite
  • Cubic Zirconia

D

  • Danburite
  • Kristal Diamonds (berlian)
  • Dinososaur Bone
  • Dolomite
  • Drusy

E

  • Euclase

F

  • Fluorite

G

H

  • Heliodore (Beryl)
  • Hematite

I

  • Iolite

J

K

  • Kunzite

L

  • Labradorite: Spectrolite
  • Permata Lapis Lazuli
  • Larimar

M

N

  • Nephrite (jade)

O

P

  • Padparadscha
  • Palmwood
  • Permata Pearl (mutiara)
  • Pectolite
  • Permata Peridot
  • Pyrope
  • Kristal Pyrite

Q

  • Kristal Quartz (Kuarsa): termasuk di dalamnya Aventurine, Carnelian, Citrine,

R

S

T

V

  • Violan

Y

  • Yag

Z

  • Zircon

Lihat pula

Nama-nama Batu Permata berdasarkan urutan Kekerasan menurut Skala Mohs

Skala 10
Diamond
Skala 9
Padparadscha
Ruby Sapphire

Skala 8,5 Chrysoberyl Cubic Zirconia
Skala 8,25 Yag
Skala 8 Topaz Spinel
Skala 7,5- 8 Beryl Phenakite
Skala 7,5 Euclase Zircon
Skala 7 – 7,5 Andalusite Cordierite Iolite Pyrope Rhodolite garnet

Skala 7 Quarz Tourmaline Danburite
Skala 6,5 - 7,5 Grossular garnet Spessartite garnet
Skala 6,5 - 7 Axinite Jadeite Peridot Hessonite garnet Demantoid garnet

Skala 6,5 Chalcedony GGG Hematite Idocrase Scapolite (yellow) Zoisite
Skala 6 – 7,5 Almandine garnet
Skala 6 - 7 Cassiterite Spodumene Olivine
Skala 6 – 6,5 Adularia moonstone Albite moonstone Benitoite Labradorite
Skala 6 Amazonite Orthoclase Rutile Zircon
Skala 5,5 - 6 Anatase rutile Opal Rhodonite
Skala 5 - 6 Turquoise (pirus) Nephrite jade Diopside Lapis Apatite Enstatie Strontium titanate Sphene

RUBY

Di Indonesia kalau kita berbicara tentang batu permata umumnya yang terbayang adalah dua hal yakni batu yang diyakini mempunyai tuah (misal kebal terhadap bacokan golok) atau berlian. Sebetulnya kalau kita berbicara tentang batu permata adalah ketika batu tersebut bisa diuji dengan beberapa metoda yang sudah diakui secara international antara lain dengan mengukur kekerasannya dengan menggunakan suatu alat tertentu yang bisa menunjukkan nilai keras suatu permata dalam Skala kekerasan Moh’z. semakin tinggi nilai kekerasannya semakin baik batu tersebut. Jumlah batu permata mencapai ribuan jenis yang dibentuk dari unsur kimia tertentu berdasarkan ilmu geologi, tetapi diyakini adapula batu yang disebut batu mustika yang konon berasal dari vegetasi, binatang dll. Bahkan sebagian besar orang didunia ini masih meyakini bahwa batu permata dapat memengaruhi pemakainya yang didasarkan hari kelahiran yang diimplementasikan pada bintang kelahiran, seperti ruby diyakini bagus bagi orang yang lahir pada bulan juli (Cancer).. Disini akan kita ulas sedikit batu permata yang dikatakan sebagai rajanya dunia batu permata yaitu Ruby atau orang Indonesia ada yang menamakannya Batu Merah Delima. Untuk menentukan keaslian Batu mirah delima diyakini oleh sebagian orang adalah jika batu tersebut direndam dalam air, maka airnya akan berwarna merah darah bahkan air disekitarnya bisa menjadi merah pula (walahu alam).
Pada masa lampau Ruby digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penawar racun atau untuk meracuni, untuk menghindarkan orang dari wabah, untuk membuang duka cita, untuk menindas sikap sombong, dan untuk mengalihkan pikiran dari berfikir untuk berbuat jahat bahkan dapat mengubah logam jadi emas. (Sumber: Kamus Brewer'S). Bahkan sebagian orang mengatakan ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramalkan kamu atau keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau cinta terhadap seorang perempuan atau untuk menghilangkan sikap acuh tak acuh kekasihnya. (Sumber: Tafsir.Sepuluh Ribu Bermimpi) Menurut istilah kimia ruby adalah suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni, ruby oriental (European union ) Ruby Adalah suatu variasi merah aluminium oksida batu-permata, warna yang disebabkan oleh sebagian besar unsur logam pelapis chrom. Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ' merah'). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah atau buah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning. Ruby adalah batu yang tergolong pada mineral korundum, dan meraupakan batu-permata paling keras pada urutan kedua dalam suatu skala MOHS dengan nilai 9. artinya jika dibandingkan dengan intan; hanya intan yang lebih keras daripada ruby. Ingat-Ingat bahwa ini skala adalah berdasarkan atas kekerasan berdasar pada tekanan karena goresan dalam satu system nilai skala MOHS dan bukan terhadap benturan dengan benda lainnya (palu misalnya); berat jenisnya 3,99 – 4. Ruby ditemukan Asia, Afrika, Myanmar, Sri Lanka dan Thailand. dan Australia,meskipun demikian mereka telah pula ditemukan diMontana dan Selatan Carolina. Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu zaman batu dan pada pekerjaan tambang untuk perkakas di zaman perunggu mereka telah menemukan pertambangan di area Mogok. Legenda merah ruby dari tambang yang ada di dalam area Mogok sering mempunyai suatu warna merah murni, yang mana diuraikan seperti " pigeon's-blood" dimana istilah itu adalah sangat fantastis dibanding suatu standard praktis yang nyata di dalam dunia perdagangan hari ini. Myanmar juga menghasilkan ruby yang memancarkan gemerlap kemerah merahan yang sangat keras dan adalah juga sangat indah kemilaunya dan hidup. Banyak dari ruby dari Myanmar mempunyai suatu pijaran (fluorescence) kuat ketika disoroti oleh sinar ultraviolet seperti mereka disorot oleh cahaya matahari, yang akan memberikan berkas lapisan warna ekstra. Ruby Myanmar mempunyai suatu reputasi pada warnanya yang hidup berkemilau ketika mereka di bawah sorotan cahaya yang menerangi semuanya. Thailand adalah juga dikenal memproduksi ruby, namun mereka kelasnya masih dibawah Myanmar dan nilainya ,masih lebih rendah dan warna ruby dari Thailan adalah merah pink keteduhan kadang-kadang tersirat warna keunguan.