Monday, May 23, 2011

MINERAL

Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah satu frase yang terdapat dalam alam. Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk :
  • Lempeng
  • Tiang
  • Limas
  • Kubus
Batu permata kalau ditelaah adalah merupakan campuran dari unsur-unsur mineral.
Setiap mineral yang dapat membesar tanpa gangguan akan memperkembangkan bentuk kristalnya yang khas, yaitu suatu wajah lahiriah yang dihasilkan struktur kristalen (bentuk kristal). Ada mineral dalam keadaan Amorf, yang artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri (mis kaca & opal). Tiap-tiap pengkristalan akan makin bagus hasilnya jika berlangsungnya proses itu makin tenang dan lambat.


Kristal

Kristal adalah sebuah benda yang homogen, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium. Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (symetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan.
Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Dalam suasana yang baik benda kristalen dapat mempunyai batas bidang rata-rata & benda itu dinamakan kristal (HABLUR) & bidang rata itu disebut muka krsital.
Ada 32 macam gelas kristal yang dipersatukan dalam 6 sistem kristal, yaitu:
  1. REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : intan, pirit, garam batu)
  2. TETRAGONAL (berbintang empat) ketiga poros tegak lurus satu sama lain, dua poros sama panjang sedangkan poros ketiga berbeda (contoh chalkopirit, rutil, zircon).
  3. HEKSAGONAL (berbintang enam) Hablur ini mempunyai empat poros, tiga poros sama panjang dan terletak dalam satu bidang, bersilangdengan sudut 120 derajat (60 derajat), tetapi poros ke-empat tegak lurus atas bidang itu dan panjangnya berbeda (contoh apalit, beryl, korundum).
  4. ORTOROMBIS (irisan wajik) ketiga poros tidak sama panjang du poros berpotongan siku-siku dan poros ketiga memotong miring bidang kedua poros tadi (berit, belerang, topaz)
  5. MONOKLIN (miring sebelah) ketiga poros tidak sama panjang, dua dari porosnya berpotongan sorong & poros ketiga tegak lurus atas kedua poros tadi (gips, muskovit, augit)
  6. TRIKLIN (miring, ketiga arah) ketiga poros tidak sama panjang dan berpotongan serong satu sama lain(albit, anortit, distin)
Bentuk kristal dibagi dalam 6 tata hablur yang didasarkan:
  • perbandingan panjang poros – poros hablur
  • besarnya sudut persilangan poros – poros hablur

Gores

kristal / mineral yang mempunyai kekerasan < 7 jika digosokkan pada lempengan porselin yang kasar biasanya meninggalkan ditempat penggosokan tsb suatu garis yang karakteristik dan seringkali berwarna lain dari mineral itu sendiri.
  • Pirit yang warnanya kuning emas meninggalkan garis hitam.
  • Hematit (Fe2O3) yang berkilap kelogam – logaman atau memberigaris merah darah
  • Fluisvat memberikan garis putih (mineral yang berwarna terang tetapi memberi garis putih)

Skala Kekerasan MOH's

Kekerasan adalah sebuah sifat fisik lain, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom. Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS (1773-1839).
  1. Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
  2. GIPS, mudah digores dengan kuku ibu jari
  3. Kalsit, mudah digores dengan pisau
  4. Fluorit, mudah digores dengan pisau
  5. Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
  6. Ortoklas, dapat dicuwil tipis-tipis dengan pisau dibagian pinggir
  7. Kwarsa, dapat menggores kaca
  8. Topaz, dapat menggores kaca
  9. Korundum, dapat mengores topaz
  10. Intan, dapat menggores korundum
Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)
  1. K = 1 : Talk/Silikat magnesia yang mengandung air
  2. K = 2 : Gips (CaSO4), batu tahu
  3. K = 3 : Kalsit (CaCo3)
  4. K = 4 : Vluispat (CaF2)
  5. K = 5 : Apatit mengandung chloor
  6. K = 6 : Veldspat, kaca tingkap
  7. K = 7 : Kwarsa, pisau dari baja
  8. K = 8 : Topas; Silikat alumunium yang mengandung borium, batu permata
  9. K = 9 : Korsum (Al2O3 dalam corak merah, batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
  10. K = 10 : intan batu permata
Masing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yang bernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besar. Dengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative. Dari segi kekerasan mutlak skala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9, artinya no. 9 kira-kira 9 kali sekeras no. 1, tetapi bagi no. 10 adalah 42 kali sekeras no. 1
K.E. Kinge (1860) dalam Han Sam Kay mengelompokkan batu permata yang dijadikan perhiasan dalam lima belas kelas sebagai berikut :
  1. Batu permata Kelas I, Nilai Keras antara 8 s/d 10
  2. Batu Permata kelas II, Nilai Keras antara 7 s/d 8
  3. Batu permata Kelas III
    Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur), keculai pirus (tuquois)
  4. Batu-Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV, nilai keras antara 4 – 7
  5. Batu kelas V
    Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia.
    Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia.

Belahan

Belah adalah kecenderungan batu permata untuk membelah kearah tertentu menyusur permukaan bidang rata, lebih spesifik lagi ia menunjukkan kearah mana ikatan-ikatan di antara atom relative lemah dan biasanya reta-retak menunjukan arah belah.
Belahan ialah sifat untuk menjadi belah menurut bidang yang agak sama licinnya
  • belahan baik sekali
  • baik
  • sedang
  • buruk
  • tidak ada belahan sama sekali

Warna

Kenapa kita dapat melihat berbagai warna ?
Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat. Spektrum yang dapat dilihat terdiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet.
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan memengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya.
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
Aneka warna batu permata ini sangat mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu itu, contoh intan yang hanya terdiri dari satu unsur mineral yakni zat arang merupakan benda yang padat yang bersisi delapan karena adanya zat campuran yang berbeda akan menyebabkan warna yang berbeda : tidak berwarna, kuning, kuning muda, agak kebiru-biruan, merah, biru agak hijau, merah jambu, merah muda, agak kuning coklat, hitam yang dinamakan carbonado, hijau daun. Banyak mineral hanya memperlihatkam warna yang terang pada bagian-bagian yang tipis sekali. Mineral yang lebih besar dan tebal selalu memberi kesan yang hitam, tanda demikian antara lain diperlihatkan oleh banyak mineral.
Warna hijau muda; jika warna tersebut makin tua berarti makin bertambah Kadar Fe di dalam molekulnya.

Berat Jenis (BD)

Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui Bdnya dipakai alat yang disebut cairan berat :
  • Pertama : Bromoform (ChBr)
  • Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
  • Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
  • kwarsa: 2,57
  • albit: 2,62
  • oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
  • Labradorit: 2,70
  • Anortit: 2,76
  • Augit hornblende: 3,20
  • Maskotit: 2,90
  • Biotitit: 3,00
  • Korundum: 3,20
  • Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
  • olifin
  • starolit
  • granat / garnet
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
  • Zirkon
BD = 2,65 Mineral tergolong dalam fraksi enteng dan bias rangkapnya tergolong rendah yaitu terdiri dari  Kuarsa kristalen; bergkristal (tidak berwarna); amathis atau kecubung  opal = sebetulnya gel asam kersik  chalsedon; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen); k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop.  agat; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop  Oniks, jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop  jaspis  besi kersik  opal tanggung (half opal) = sifat membelah tidak ada pecahannya berupa kerang.
BD = 2,9 – 3,3  Nefrit = Jade = Giok {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22} aktinolit atau Amfibol kalsium magnesium besi; bentuk menyerabut atau asbes tiform; warna kelabu, kehijau-hijauan atau kekuning-kuningan; adanya garis kembar; warna plagioklas putih, kadang – kadang kehijau-hijauan, hijau tua, coklat, hitam, kadang-kadang tembus pandang (transparan), tembus cahaya (Translucent) atau opal; bidang belah berpotongan dengan sudut 550 dan 1250 ; K = 5 – 6; apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai AMFIBOL.
BD = 3,3 – 3,6  Epidot ( H2 M4 “M6”’ Si6O26, M”); dari batu-batuan endapan atau sedimen yang lebih tua; k = 6,5; Hijau- hijau kekuning-kuningan, terdapat jenis yang berwarna merah; belahan baik; mengristal monoklin, prisma; bias cahaya dan bias rangkap kuat.
BD = 3,5 – 5,3  Granat/Garnet (M3” M2”’ SiO3O12); dari batuan sedimen tua; kristal reguler; bias cahaya keras, tidak berbias rangkap (Isotrop); K = 7; belahan baik; warna merah, merah coklat, kuning dan hijau jarang, tidak berwarna sama sekali.
BD = 4  Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macam warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – 4,1)  Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8; Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkali buruk
BD = 4,2  Ortit termasuk golongan Epidot hanya dalam persenyawaannya berbeda disebabkan kadar Ce yang tinggi; K= 5,6; merah coklat, coklat merah tua – kuning atau coklat kuning; kristal gemuk seperti prisma;  Turmalin {H9Al3(B.OH)2Si4O19}; K= 7; Heksagonal, belahan buruk, Bias sedang; Pleokroisnya sangat kuat; jernis seperti air, Coklat biru sampai hitam, turmalin biru agak jarang diketemukan.
Tiap-tiap batu permata yang sudah dikenal berat jenisnya dapat diketahui nilai keras batu, dari berat batu dapatlah dihitung kari dari permata tersebut. Karat adalah satuan berat yang setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini disebut karat metric. Jika kita timbang berat intan, tidak dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dsbnya.

Nama-nama batu permata, kristal, dan mineral terkenal

Dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia di dalam kurung, berdasarkan urutan abjad:

A

  • Amazonite
  • Amber
  • Ametrine
  • Ammolite
  • Andalusite
  • Apatite
  • Axinite
chaly

B

C

  • Chrysoberyl (mata kucing): Alexandrite
  • Chrysocolla
  • Chrysolite (krisolit)
  • Chrysoprase
  • Coral
  • Cordierite
  • Cubic Zirconia

D

  • Danburite
  • Kristal Diamonds (berlian)
  • Dinososaur Bone
  • Dolomite
  • Drusy

E

  • Euclase

F

  • Fluorite

G

H

  • Heliodore (Beryl)
  • Hematite

I

  • Iolite

J

K

  • Kunzite

L

  • Labradorite: Spectrolite
  • Permata Lapis Lazuli
  • Larimar

M

N

  • Nephrite (jade)

O

P

  • Padparadscha
  • Palmwood
  • Permata Pearl (mutiara)
  • Pectolite
  • Permata Peridot
  • Pyrope
  • Kristal Pyrite

Q

  • Kristal Quartz (Kuarsa): termasuk di dalamnya Aventurine, Carnelian, Citrine,

R

S

T

V

  • Violan

Y

  • Yag

Z

  • Zircon

Lihat pula

Nama-nama Batu Permata berdasarkan urutan Kekerasan menurut Skala Mohs

Skala 10
Diamond
Skala 9
Padparadscha
Ruby Sapphire

Skala 8,5 Chrysoberyl Cubic Zirconia
Skala 8,25 Yag
Skala 8 Topaz Spinel
Skala 7,5- 8 Beryl Phenakite
Skala 7,5 Euclase Zircon
Skala 7 – 7,5 Andalusite Cordierite Iolite Pyrope Rhodolite garnet

Skala 7 Quarz Tourmaline Danburite
Skala 6,5 - 7,5 Grossular garnet Spessartite garnet
Skala 6,5 - 7 Axinite Jadeite Peridot Hessonite garnet Demantoid garnet

Skala 6,5 Chalcedony GGG Hematite Idocrase Scapolite (yellow) Zoisite
Skala 6 – 7,5 Almandine garnet
Skala 6 - 7 Cassiterite Spodumene Olivine
Skala 6 – 6,5 Adularia moonstone Albite moonstone Benitoite Labradorite
Skala 6 Amazonite Orthoclase Rutile Zircon
Skala 5,5 - 6 Anatase rutile Opal Rhodonite
Skala 5 - 6 Turquoise (pirus) Nephrite jade Diopside Lapis Apatite Enstatie Strontium titanate Sphene

RUBY

Di Indonesia kalau kita berbicara tentang batu permata umumnya yang terbayang adalah dua hal yakni batu yang diyakini mempunyai tuah (misal kebal terhadap bacokan golok) atau berlian. Sebetulnya kalau kita berbicara tentang batu permata adalah ketika batu tersebut bisa diuji dengan beberapa metoda yang sudah diakui secara international antara lain dengan mengukur kekerasannya dengan menggunakan suatu alat tertentu yang bisa menunjukkan nilai keras suatu permata dalam Skala kekerasan Moh’z. semakin tinggi nilai kekerasannya semakin baik batu tersebut. Jumlah batu permata mencapai ribuan jenis yang dibentuk dari unsur kimia tertentu berdasarkan ilmu geologi, tetapi diyakini adapula batu yang disebut batu mustika yang konon berasal dari vegetasi, binatang dll. Bahkan sebagian besar orang didunia ini masih meyakini bahwa batu permata dapat memengaruhi pemakainya yang didasarkan hari kelahiran yang diimplementasikan pada bintang kelahiran, seperti ruby diyakini bagus bagi orang yang lahir pada bulan juli (Cancer).. Disini akan kita ulas sedikit batu permata yang dikatakan sebagai rajanya dunia batu permata yaitu Ruby atau orang Indonesia ada yang menamakannya Batu Merah Delima. Untuk menentukan keaslian Batu mirah delima diyakini oleh sebagian orang adalah jika batu tersebut direndam dalam air, maka airnya akan berwarna merah darah bahkan air disekitarnya bisa menjadi merah pula (walahu alam).
Pada masa lampau Ruby digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penawar racun atau untuk meracuni, untuk menghindarkan orang dari wabah, untuk membuang duka cita, untuk menindas sikap sombong, dan untuk mengalihkan pikiran dari berfikir untuk berbuat jahat bahkan dapat mengubah logam jadi emas. (Sumber: Kamus Brewer'S). Bahkan sebagian orang mengatakan ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramalkan kamu atau keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau cinta terhadap seorang perempuan atau untuk menghilangkan sikap acuh tak acuh kekasihnya. (Sumber: Tafsir.Sepuluh Ribu Bermimpi) Menurut istilah kimia ruby adalah suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni, ruby oriental (European union ) Ruby Adalah suatu variasi merah aluminium oksida batu-permata, warna yang disebabkan oleh sebagian besar unsur logam pelapis chrom. Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ' merah'). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah atau buah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning. Ruby adalah batu yang tergolong pada mineral korundum, dan meraupakan batu-permata paling keras pada urutan kedua dalam suatu skala MOHS dengan nilai 9. artinya jika dibandingkan dengan intan; hanya intan yang lebih keras daripada ruby. Ingat-Ingat bahwa ini skala adalah berdasarkan atas kekerasan berdasar pada tekanan karena goresan dalam satu system nilai skala MOHS dan bukan terhadap benturan dengan benda lainnya (palu misalnya); berat jenisnya 3,99 – 4. Ruby ditemukan Asia, Afrika, Myanmar, Sri Lanka dan Thailand. dan Australia,meskipun demikian mereka telah pula ditemukan diMontana dan Selatan Carolina. Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu zaman batu dan pada pekerjaan tambang untuk perkakas di zaman perunggu mereka telah menemukan pertambangan di area Mogok. Legenda merah ruby dari tambang yang ada di dalam area Mogok sering mempunyai suatu warna merah murni, yang mana diuraikan seperti " pigeon's-blood" dimana istilah itu adalah sangat fantastis dibanding suatu standard praktis yang nyata di dalam dunia perdagangan hari ini. Myanmar juga menghasilkan ruby yang memancarkan gemerlap kemerah merahan yang sangat keras dan adalah juga sangat indah kemilaunya dan hidup. Banyak dari ruby dari Myanmar mempunyai suatu pijaran (fluorescence) kuat ketika disoroti oleh sinar ultraviolet seperti mereka disorot oleh cahaya matahari, yang akan memberikan berkas lapisan warna ekstra. Ruby Myanmar mempunyai suatu reputasi pada warnanya yang hidup berkemilau ketika mereka di bawah sorotan cahaya yang menerangi semuanya. Thailand adalah juga dikenal memproduksi ruby, namun mereka kelasnya masih dibawah Myanmar dan nilainya ,masih lebih rendah dan warna ruby dari Thailan adalah merah pink keteduhan kadang-kadang tersirat warna keunguan.

Batuan-batuan di bumi (Jenis dan terbentuknya)

siklus.jpg Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang dapat pula kita ketahui dengan cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berbeda satu sama lain. Dari jenisnya batuan-batuan tersebut dapat digolongkan menjadi 3 jenis golongan. Mereka adalah : batuan beku (igneous rocks), batuan sediment (sedimentary rocks), dan batuan metamorfosa/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut berbeda-beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya.

Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite 
lilgabbro8.jpglilgranite3.jpgbasalt2.jpglildacite5.jpg

Batuan sediment atau sering disebut sedimentary rocks adalah batuan yang terbentuk akibat proses pembatuan atau lithifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan. Batuan sediment ini bias digolongkan lagi menjadi beberapa bagian diantaranya batuan sediment klastik, batuan sediment kimia, dan batuan sediment organik. Batuan sediment klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi. Besar butir dari batuan sediment klastik bervariasi dari mulai ukuran lempung sampai ukuran bongkah. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon (source rocks). Contohnya batu konglomerat, batu pasir dan batu lempung. Batuan sediment kimia terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan pelindung (seal rocks) hidrokarbon dari migrasi. Contohnya anhidrit dan batu garam (salt). Batuan sediment organik terbentuk dari gabungan sisa-sisa makhluk hidup. Batuan ini biasanya menjadi batuan induk (source) atau batuan penyimpan (reservoir). Contohnya adalah batugamping terumbu.
lilconglomerate2.jpglilhalite5.jpglilredsandstone7.jpg

Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula. Contoh batuan tersebut adalah batu sabak atau slate yang merupakan perubahan batu lempung. Batu marmer yang merupakan perubahan dari batu gamping. Batu kuarsit yang merupakan perubahan dari batu pasir.Apabila semua batuan-batuan yang sebelumnya terpanaskan dan meleleh maka akan membentuk magma yang kemudian mengalami proses pendinginan kembali dan menjadi batuan-batuan baru lagi.
lilslate3.jpglilwhitemarble2.jpg
Proses-proses tersebut berlangsung sepanjang waktu baik di masa lampau maupun masa yang akan datang. Kejadian alam dan proses geologi yang berlangsung sekarang inilah yang memberikan gambaran apa yang telah terjadi di masa lampau seperti diungkapkan oleh ahli geologi “JAMES HUTTON” dengan teorinya “THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST”

Saturday, May 21, 2011

Cara Memainkan Bass Drum dan Hi-hat

Bass Drum
Cara memainkannya adalah dengan mnginjak pedal dengan kaki kanan. Ingat, posisi duduk badan harus tegak saat nemainkannya dan berada dekat dengan bass drum, sehingga kamu bisa lebih keras saat menginjaknya, padal diinjak ke bawah bukan ke depan.
Ada 2 cara memainkan bass drum, yaitu
1.Heel Down
2.Heel Up

Dengan cara heel down, Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan sesuai dengan selera pemain drum. Apabila kamu seorang pemain jazz, maka Heel Down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika kamu pemain rock, metal, punk dan lain-lain maka Heel Up diperlukan untuk menciptakan Groove yang lebih solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.
Heel Down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul, jadi kamu jangan dengan posisi ini kita tidak akan mendapatkan pukulan yang keras.
Heel Up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikeluarkan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih dan pukulan yang lebih keras, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal kaki tidak boleh ditahan tapi langsung di lepas kembali maka pedal akan kembali pada posisi semula dan kamu tinggal menginjak lagi untuk memukul bass drum tersebut.

Hi-hat
Hihat digunakan sebagai alternatif simbal ride dan dapat dimainkan dengan beberapa cara yang berbeda, yaitu tertutup, terbuka dan setengah terbuka (sloshy), dengan menggunakan stik drum atau ditutup dengan pedal kaki.

Hi-hat Tertutup
Dengan menggunakan kaki kiri untk menginjak pedal sampai hi-hat tertutup rapat, kemudian pukul hi-hat dengan stik yang kamu pegang.

Hi-hat Terbuka
Caranya yaitu dengan mengangkat kaki kirimu dari pedal hi-hat, tepat sebelum kamu memukul simbal dengan stik. Jangan memukul pada saat simbal dalam keadaan benar-benar terbuka, dengan demikian kedua simbal akan saling bersentuhan dan akan menghasilkan suara berdesis ketika terbuka.

5 Jurus Bermain Gitar

Minimnya skill bermain gitar membuat suasana fellowship di berbagai persekutuan kantor kadang jadi kaku dan kurang bergairah. Skill semacam ini memanng tidak hanya didapat dalam waktu singkat. Tapi 5 jurus singkat gL! di hawah ini mungkin dapat membantu jika Anda melatihnya secara konsisten selama minimal 3 hulan, dan setiap harinya selamma 1 hingga 2 jam.

Jurus 1: jangan Lupa Kunci
Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem, dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.

Jurus 2: Dua Teknik Dasar
PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan sederhana seperti 3 contoh berikut ini:
Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.
Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu KKEB bukan impian lagi.
RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus, mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1

Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian
Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan sehingga menyanyikannya pun mudah saja.

Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur
Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji & bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.

Jurus 5: Percaya Diri
Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin, mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.**

TIPS MENGHADAPI SNMPTN 2011

I. Tahap pra SNMPTN
Tahap ini dilakukan jauh hari sebelum hari H pelaksanaan SNMPTN. Salah satunya adalah dengan belajar memahami soal-soal ujian masuk perguruan tinggi. Ada satu situs yang mengupdate informasi soal-soal ujian di sini. Banyak lembaga bimbingan belajar yang menawarkan solusi dari soal-soal ujian masuk, bila ingin mengikuti program tersebut silakan saja, namun demikian percayalah terhadap diri sendiri bahwa tanpa program dari lembaga bimbingan belajar tersebut pun anda bisa. Sebetulnya yang lebih berperan aktif adalah anda sendiri, memang ada yang mengikuti bimbingan belajar kemudian bisa diterima di perguruan tinggi, tetapi banyak juga yang gagal :-) .

II. Tahap hari pelaksanaan SNMPTN
Untuk tahap ini penulis ambilkan dari sebagian dari situs SNMPTN
 
Satu hari sebelum ujian, Senin, 30 Mei 2011 :
1. Cek lokasi tempat ujian, dan pastikan nomor ujian Anda ada di lokasi tersebut.
2. Jika ada masalah dengan lokasi ujian, segera hubungi sekretariat Panitia Snmptn terdekat.
3. Kenali dengan baik jalur perjalanan Anda, dan berapa lama perjalanan yang diperlukan dari rumah Anda sampai lokasi ujian. Perhitungkan kemacetan yang mungkin terjadi pada waktu menjelang ujian.
4. Jika menggunakan angkutan umum, kenali dengan baik jalur perjalanan angkutan umum, agar perjalanan dapat ditempuh dengan tepat.
5. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk ujian, seperti alat tulis, tanda peserta ujian, tanda pengenal, dan pakaian.
6. Upayakan cukup tidur pada malam hari sebelum ujian, agar tubuh lebih segar ketika ujian.
7. Berusahalah untuk santai.
8. Kartu ujian sebaiknya difotokopi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hari pertama, Selasa, 31 Mei 2011 :
1. Usahakan Anda datang lebih pagi di lokasi ujian 1 (satu) jam sebelum jadwal masuk.
2. Periksa perlengkapan sebelum meninggalkan rumah. Pastikan semua perlengkapan sudah dibawa.
3. Sebelum berangkat ujian disarankan:
* – Makan pagi dulu.
* – Berdoalah.
1. Dengarkan penjelasan dari pengawas, agar tidak melakukan kesalahan.
2. Jangan menjamah soal sebelum ada tanda bahwa ujian sudah dimulai.
3. Pengawas akan meminta anda untuk membubuhkan tanda tangan pada Bukti Hadir dan Lembar Jawaban, dengan menggunakan alat tulis panitia.
4. Ikuti petunjuk dari pengawas.
Penting : Sebelum waktu habis, jangan lupa memeriksa identitas anda di lembar jawaban ujian seperti nama, nomor peserta, dan kode soal.

Hari kedua, Rabu, 1 Mei 2011 :
1. Perhatikan jadwal pelaksanaan ujian untuk masing-masing kelompok IPA, IPS, dan IPC.
2. Usahakan Anda datang lebih pagi di lokasi ujian 1 (satu) jam sebelum jadwal masuk.
3. Periksa perlengkapan sebelum meninggalkan rumah. Pastikan semua perlengkapan sudah dibawa.
4. Sebelum berangkat ujian disarankan:
* – Makan pagi dulu.
* – Berdoalah.
1. Dengarkan penjelasan dari pengawas, agar tidak melakukan kesalahan.
2. Jangan menjamah soal sebelum ada tanda bahwa ujian sudah dimulai.
3. Pengawas akan meminta anda untuk membubuhkan tanda tangan pada Bukti Hadir dan Lembar Jawaban, dengan menggunakan alat tulis panitia.
4. Ikuti petunjuk dari pengawas.
Penting : Sebelum waktu habis, jangan lupa memeriksa identitas anda di lembar jawaban ujian seperti nama, nomor peserta, dan kode soal.
5. Setelah ujian selesai dilakukan, harap Tanda Peserta Ujian disimpan dengan baik dan jangan hilang, karena akan dipergunakan kembali pada saat registrasi ulang seandainya diterima di perguruan tinggi yang dipilih oleh peserta.

III. Tahap sesudah SNMPTN
Kalau tahap ini adalah hanya satu saja yang dilakukan yaitu : Berdoa agar usaha yang telah dilakukan dapat meloloskan anda menjadi mahasiswa di perguruan tinggi yang diinginkan.
Semoga sukses. :-)