Sunday, April 5, 2015

Entahlah

Apa rasanya jika sejarah hidup kita berubah dalan sekejap?
Seperti tiba-tiba tercebur ke dalam pasir hisap, makin dalam, makin sesak. Hidupku awalnya sederhana tapi sekarang makin kompleks.

Terasa sunyi, terasa hampa dan bagaikan ada relung kosong di hati ini.

Sunday, March 15, 2015

satu pelajaran hari ini, "jangan pernah takut untuk kehilangan, karena suatu saat nanti semua yang kita miliki ataupun yang bukan milik kita akan hilang dan mungkin tak akan pernah kembali lagi, jangan pernah melihat ke belakang, jangan pernah berhenti di satu tempat dan tetap berjalan mencapai puncak tertinggi di dalam kehidupan."

Kaktus Hitam

Sunday, March 1, 2015

Pelajaran hari ini

satu pelajaran hari ini, "jangan pernah takut untuk kehilangan, karena suatu saat nanti semua yang kita miliki ataupun yang bukan milik kita akan hilang dan mungkin tak akan pernah kembali lagi, jangan pernah melihat ke belakang, jangan pernah berhenti di satu tempat dan tetap berjalan mencapai puncak tertinggi di dalam kehidupan."

Kaktus Hitam

Monday, February 23, 2015

Sebuah Simfoni

Malam sunyi ku impikanmu, ku lukiskan kita bersama, namun selalu aku bertanya adakah aku di mimpimu.
Di hatiku terukir namamu, cinta rindu beradu satu, namun selalu aku bertanya adakah aku di hatimu.

Telah ku nyanyikan alunan-alunan senduku, telah ku bisikkan cerita-cerita gelapku, telah ku abaikan mimpi-mimpi dan ambisiku, tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu.

Bila saja kau di sisiku, akan ku beri kau segalanya, namun tak henti aku bertanya, adakah aku di rindumu.

Tak bisakah sedikit saja kau dengar aku, dengar simfoniku, simfoni hanya untukmu.

Sunday, February 22, 2015

IBU

Memang nyata Cinta dan Kasih seorang Ibu, disaat buah hatinya merintih karena kejamnya dunia Ibu selalu tahu keadaannya, disaat anaknya butuh belas kasih belas kasihnya datang tanpa henti dan tanpa meminta balasan. Hanya Mama yang selalu mengerti.

Wednesday, February 18, 2015

Entahlah !!!

Mau bagaimana lagi, saat mimpi dan realita semakin bertolak belakang. Saat setiap manusia hanya bisa menilai sisi buruk dari manusia lainnya, saat mereka hanya mampu mencemooh dan mengintimidasi sesamanya tanpa ada keinginan untuk mengetahui apa yg orang lain fikirkan, saat para kerabat memutuskan untuk membebankan segala urusan kepada seorang pelayan dan saat semuanya berantakan tak satupun yang melirik. Inikah sistem yg dulu kalian banggakan? Untuk apa juga saling menyalahkan? Toh ujung2nya hanya si pelayan yg akan kalian salahkan.

Yang perlu kalian tahu, ada harapan yang hancur, ada tali silaturahmi yang mulai menipis dan ada Mimpi yang kandas di tempat ini.
Katanya kurang manajemen, apa betul itu yang kurang, bukankah yg akan di manajemen yg hilang entah kemana?
ENTAHLAH, bingung aku memikirkannya.

dan Entah, apakah aku benar-benar menikmatinya atau hanya berpura-pura saja menikmatinya.

Tuesday, February 17, 2015