Apalah arti sebuah nama, ketika nama itu tak dikenal?
Apalah arti memiliki, ketika diri kita sendiri bukan seutuhnya milik kita?
Apalah arti kehilangan, ketika sebenarnya banyak menemukan saat kehilangan dan sebaliknya kehiangan banyak saat menemukan?
Apalah arti kebahagiaan, ketika di sela kebahagiaan ada luka yang menyusupi, dan sebaliknya apa arti kesedihan disaat ada kebahagiaan yang teselip di dalamnya?
Apalah arti Cinta, ketika kita menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? bagaimana mungkin, kami tertunduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun.
Mengapa Rindu itu sangat menusuk dan datang bertubi-tubi saat hendak melupakan?
Dan keinginan melupakan saat kita diselimuti dan diliputi rasa Rindu yang begitu mendalam.
Hingga Rindu dan Melupakan jaraknya hanya setipis benang saja...
Kaktus Hitam
Tulisan ini adalah pertanyaan-pertanyaan hati setiap insan yang terluka atas perasaan yang semestinya indah dan membawa ketenangan tapi membawa hal yang sebaliknya bagi mereka, perasaan yang dinodai oleh perlakuan yang tidak semestinya, perasaan yang tidak lagi suci dan perasaan yeng membuat hati menjadi sedingin es yang membeku.
Entah apapun itu, hal menyakitkan yang terjadi kepada setiap pencinta merupakan hal yang pasti akan dirasakan oleh setiap insan. Ada pepatah yang mengatakan, "Jangan melaut ketika takut tenggelam, Jangan bercinta ketika takut tersakiti dan hancur."
0 comments:
Post a Comment